Bogor news

BOGORnews,== Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi V menargetkan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi bisa terealisasi pada 2015, karena tahap pertama perbebasan lahan sudah dilaksanakan sekitar 70 persen.

"Jalan tol saat ini bisa dikatakan menjadi kebutuhan utama, maka dari itu kami berupaya mendorong agar pembangunan Tol Bocimi bisa segera direalisasikan pada 2015," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia, di Sukabumi, Rabu.


Menurut dia pembebasan tanah sesi pertama dari Ciawi sampai Cigombong sepanjang 15 km sudah mencapai 70 persen. Sedangkan sisanya masih dalam tahap proses, sebab belum ada kesepakatan harga antara para pemilik tanah dengan tim pembebasan tanah di Pemerintah Kabupaten Bogor.

Menurut Yudi, adapun yang menjadi kendala terhadap pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, selain masalah proses pembebasan tanah, juga masalah biaya dengan pengembang pemenang konsensi yakni PT MNC Tol. Namun untuk masalah biaya ini, DPR RI sudah meminta agar didiskusikan kembali oleh BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol).

Disamping itu, DPR RI juga akan mencoba melakukan koordinasi dengan seluruh kepala daerah yang daerahnya dilalui oleh pembangunan jalan tol ini yakni Bupati Bogor, Bupati Sukabumi, dan Wali Kota Sukabumi, khususnya yang berkaitan dengan proses pembebasan tanah.

"Kami juga meminta bantuan kepada kepala daerah agar dapat memfasilitasi proses pembebasan tanah di daerahnya masing-masing, agar proses pembangunan jalan tol dapat segera dilaksanakan. Sebab pembangunan jalan tersebut, sudah lama direncanakan, yakni sejak 16 tahun yang lalu," tambahnya.

Anggaran untuk biaya pembebasan tanah sepanjang 54 km ini yakni Rp6 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Rencana pembangunan jalan ini akan dibagi dalam empat sesi, sesi pertama Ciawi-Cigombong sepanjang 15 km, sesi kedua Cigombong-Cibadak 12 km, sesi ketiga Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 km dan sesi keempat Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 km.(ant)